Setiap anak dilahirkan berada dalam keadaan fitrah atau suci atau dalam bahasa arabnya
كل مولود يولد على الفطرة
Kata كل مولود atau lafadz "setiap anak" adalah lafadz umum yg bisa dipakai kemana saja, bisa jadi maksudnya adl setiap anak manusia atau setiap anak kucing atau setiap anak kambing atau anak apa sajaaaa.
Tapi kalau dibiarkan seperti itu maka makna hadis di atas akan
menjadi rancu dan salah, oleh karena itu harus diberi spesifikasi atau sifat
khusus, misalkan kita tambahkan dalam kurung, "anak manusia"
Setiap anak (manusia) dilahirkan dlm keadaan fitrah
كل مولود (اي من بني آدم) يولد على الفطرة
kalau seperti ini baru pas maknanya.
كل مولود (اي من بني آدم) يولد على الفطرة
kalau seperti ini baru pas maknanya.
Begitu juga dg slogan yg sering diangkat2 oleh sebagian org islam
"setiap bid'ah adl sesat"
كل بدعة ضلالة
كل بدعة ضلالة
Dengan dasar ini mereka melarang memakai tasbih dlm berzikir, melarang acara maulidan, melarang yasinan dan tahlilan, melarang mengazankan anak dll dg alasan itu adalah itu adalah bid'ah, dan setiap bid'ah adl sesat.
Namun apakah memang demikian, karena kata كل
بدعة
atau lafadz "setiap bid'ah" juga merupakan lafazd umum yg juga bisa
dibawa kesana kesini.
Dalam kenyataannya ada bid'ah yg baik atau hasanah, ada bid'ah yg
jelek atau sayi-ah, atau ada bid'ah yg terpuji atau mahmudah dan ada bid'ah yg
tercela atau mazmumah dll.
Apakah bid’ah bisa
dibagi2? Pada memang seperti itu, tatkala Umar ibn Khatab menyuruh kaum muslim
melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah, dia mengatakan: ini adalah bid’ah
yang baik.
Kalau seandainya tidak
ada bid’ah yang baik maka tidak akan mengatakan ”siapa yang memulai melakukan
hal yang baik dan kemudian diikuti oleh orang lain maka dia akan pahala secara
terus menerus tanpa mengurangi pahala org yang pertama kali melakukan...”.
Menurut saya, bid’ah
yang dilarang adalah menambah-nambah hal-hal yang sudah disepakati hukumnya,
seperti jumlah rakaat sholat, kita tidak boleh menambah jumlah rakaat sholat
subuh menjadi 4 rakaat misalnya, kalau kita lakukan maka itu bid’ah namanya dan
amalan kita tidak akan diterima.
Kembali kepada
permasalahan kata “setiap”.
"Setiap anak
dilahirkan dalam keadaan suci", anak apa dulu maksudnya? anak manusia, anak kucing atau anak kambing
?
"Setiap bid'ah adl sesat", bid'ah mana dulu yg dimaksud?
apakah bid'ah hasanah, bid'ah sayi-ah atau bid'ah muba-hah dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar