Setiap atau Kullu

Setiap anak dilahirkan berada dalam keadaan fitrah atau suci atau dalam bahasa arabnya

كل مولود يولد على الفطرة

Kata كل مولود atau lafadz "setiap anak" adalah lafadz umum yg bisa dipakai kemana saja, bisa jadi maksudnya adl setiap anak manusia atau setiap anak kucing atau setiap anak kambing atau anak apa sajaaaa.

Tapi kalau dibiarkan seperti itu maka makna hadis di atas akan menjadi rancu dan salah, oleh karena itu harus diberi spesifikasi atau sifat khusus, misalkan kita tambahkan dalam kurung, "anak manusia"

Baitullah atau rumah Allah.

Kalau ada yang mengatakan baitullah maka yg langsung terbayang dalam pikiran kita adalah ka’bah, bangunan mulia yang ada di Mekah.

Namun demikian, sebagian orang juga menamakan masjid dengan sebutan baitullah atau rumah Allah, seperti ucapan mereka: kita harus masuk masjid dalam keadaan suci dan menjaga adab-adab islami di dalamnya, karena masjid adalah tempat yang mulia, dia addalah rumah Allah atau baitullah.

بيت  (bait) artinya rumah dan الله  bacaannya Allah. 

Sekarang pertanyaannya, apakah perbedaan baitullah yang bernama mesjid dengan baitullah yang bernama ka’bah?

Kalau kita sholat dirumah, maka bolehkah kita menghadapkan wajah ke arah mesjid saja, karena dia pada hakekatnya juga bisa dikatakan sebagai rumah Allah atau baitullah?

Mandoa Setelah Pulang dari Perjalanan jauh

Mandoa Setelah Pulang dari Perjalanan jauh atau pulang dari safar.

Dalam sahih bukhari ada bab: attho'am 'indal qudum. Dalam bhs arabnya:
(كتاب الجهاد والسير ، باب الطعام عند القدوم )
artinya: dalam kitab jihad dan perjalanan, ada bab: memberi makan tatkala baru pulang.

atau terjemahan bebasnya: mengundang org makan2 ketempat kita, sebagai bentuk kesyukuran bahwa kita telah kembali dari perjalanan dg selamat.

Lanjutan Salah Malam Pertama

Kemudian si wali datang ke imam Sufyan ats-Tsauri dan bertanya. Imam berkata: lalu apa masalahnya?
(ما بأس من هذه؟)
Coba kita pikir dg kepala dingin, si fulan telah menikah lalu tidur dg wanita lain (secara tdk sengaja) maka apakah dia harus menceraikan istrinya yg pertama gara2 itu?!

Imam ats-Tsauri melanjutkan, kasus yg persis sama spt ini juga pernah terjadi di zaman Muawiyah, lalu diutuslah seseorg utk menanyai Imam Ali.

Imam Ali berkata: apakah kamu utusan dari Muawiyah? jujur saja, kasus spt ini sebelumnya tdk pernah terjadi ditempat kami (Medinah) , namun saya berpendapat bahwa: pertama, masing2 calon menantu harus py rumah sendiri2 yg letaknya saling berjauhan dan yg kedua, calon menantu boleh mengambil istrinya yg sah dan mereka tdk diberi hukuman apa2 atas kesalahan mereka itu.

Org yg hadir pada diam semua mendengar penjelasan imam Sufyan yg memang seorg ahli hadis dan byk hafal kisah2 para sahabat nabi.

Aisyah, Fatimah.

Kedua tokoh di atas adl sosok yg sangat masyhur dan populer di kalangan umat islam.

Sayyidah Aisyah adl istri kesayangan nabi, sdg Sayyidah Fatimah adl anak kesayangan nabi. Yg satu istri dan yg satu anak, kedua2nya adl org spesial di hati nabi dan di hati kaum muslimin.

Kalau kita baca2 sejarah, maka mungkin kita akan bertanya, siapakah umurnya yg lebih tua diantara mereka berdua? Sayyidah Aisyah kah atau Sayyidah fatimah?

Sayyidah Aisyah, karena dia adl istri nabi, pasti dia lebih tua. Salah, maaf... jawaban anda tdk tepat.

Jawaban yg betul adl Sayyidah Fatimah. Sayyidah Fatimah lebih tua delapan tahun dari Sayyidah Aisyah.

(refr: siar a'lam nubala, karangan imam az-Zahabi).

Lah kok bisa tua-an anak dari pada ibu?

Yah...ya memang begitu sih kenyataannya, dia lebih besar umurnya dan dia bukan kandung Sayyidah Aisyah.

Ibunya bukan sayyidah Aisyah tapi sayyidah Khadijah. Sayyidah Fatimah adl anak terakhir dari almarhumah Sayyidah Khadijah, istri pertama nabi.

Cinta Ibu dan Anak

Imam Syafi'i lahir di Gaza, Palestina. Tapi asal usul nenek moyangnya adalah dari Mekah.

Tatkala dia lahir di Gaza, bapaknya meninggal. Sehingga setelah itu tinggallah Syafii dalam pangkuan ibu. Single parent, seorang ibu yg juga harus memerankan diri sbg seorang ayah.

Demi masa depan anak, maka ibunya membawa Syafii hijrah, membawanya kembali pulang ke kampung halaman asal nenek moyang mereka, yaitu Mekah.

Waktu hijrah itu Syafii sangat kecil sekali, masih berumur dua tahun. Ibu tahu ini susah bagimu nak, kau masih terlalu kecil kecil utk merasakan beratnya hijrah melewati padang pasir. Ibu tau itu semua, tapi ketahuilah ini adl hal terbaik yg mampu ibu lakukan utkmu, utk masa depanmu, nak.

Salah Malam Pertama

Sebuah keluarga di Kufah menikahkan dua org anak perempuannya sekaligus, putrinya yg besar dan putri yg agak kecil, dan pesta perkawinannya juga digabung.

Sebagaimana kebiasaan arab bahwa calon mempelai perempuan tdk diikutkan dalam majlis ijab qabul. Majlis aqad ijab qabul adl persoalan antara mempelai laki2, saksi dan pak penghulu saja dan kemudian disaksikan oleh sebagian karib kerabat.

Calon mempelai pr tdk diikutkan hadir dlm majlis, dia hy menunggu di rumah, mempersiapkan diri sebaik2nya. Begitulah adat pernikahan di arab zaman dulu.

Doa Istikharah Mencari Cinta

Jangan terlalu ngotot seolah semua berada digenggaman kita, tapi iringilah setiap usaha lahiriah dg munajat. Biarkan semua berjalan beriringan dan tdk timpal sebelah. 

Misalnya dlm mencari pautan hati, ada sebuah doa istikharah yg indah, yg diriwayatkan oleh Abu Ayyub al-Anshori. 

Sebelum ke sana, mari kita ingat2 dulu sejarah ringkas ttg sahabat nabi yg bernama Abu Ayyub al-Anshori ini, hitung2 sebagai mengulang kaji lama supaya kita tdk lupa dg sejarah kita sendiri. 

Abu Ayyub, nama aslinya adalah Khalid ibn Zayid, dari kabilah khazraj. Seorg yg pemberani, penyabar dan ahli takwa. Hadir dalam baiah Aqabah yg ke 2. 

Kisah 3 Ekor Ikan, Takdir dan Usaha

Satu kisah yg saya terjemah dari buku Kalilah wa dimnah, satu buku yg sangat populer di kalangan org mesir "kisah 3 ekor ikan, takdir dan usaha”

Kisah 3 ekor ikan, satu pintar, yg satunya lebih pintar dan ikan yg ketiga lebih bodoh.

Ketiga ikan hidup di sebuah anak sungai yg kecil, suatu hari mereka mendengar percakapan dua pencari ikan yg bermaksud menangkap ikan2 yg ada di anak sungai tsb.

Masa Kecil

Ini adalah poto ketika saya kelas 4 SD. Pada waktu 1998 saya kelas 4 SD, tepatnya SD 06 Kapalo Koto.Tidak terasa sudah 18 tahun saja berlalu. Setiap orang membawa takdirnya masing2, ada yg menikah muda, ada yg jadih penggaleh, ada yg sibuk di bidang akademis, ada yg jadi perawat, ada yg sekarang berjilbab dan ada juga yg tidak dsb.

Kita adalah makhluk yg unik, akal kita tumbuh sedikit demi sedikit, banyak hal-hal baru yg tanpa sadar, sekarang sudah kita pahami seiring dengan berjalannya waktu.

Semoga kita tetap selalu tumbuh dan berkembang, Amin.

Semoga semua berakhir dengan husnul khotimah. Amin (09 09 2016).

Nikah Bulan Syawal Yuks !

Bukan hanya ikut2an atau sekedar hapy2an tapi menikah pada bulan syawal punya kesan sendiri dari sudut pandang agama walau alasan sebenarnya karena bulan syawal adl bulan mudik dan ketemuan dg sanak famili yg jauh2. Jadi pas hari H semua bisa pada hadir dan jadi saksi idup atas peristiwa sakral ini.

Namun ada juga loh sisi agamisnya mengapa menikah bulan syawal, Imam az-Zahabi dalam Siar A’lam An-Nubala mengatakan bahwa org arab menyukai utk menikahkan putra-putrinya dalam bulan syawal.

Ketika Saya Merantau, bapak meninggal

Mengingat2 masa silam . Saya masih ingat hari itu adalah hari selasa, berita final yang saya dapat dari kampung adl bahwa bapak sudah tenang di alam sana, dia sudah kembali ke penciptanya dan keluarga berharap saya tetap bisa mengendalikan diri, biarlah mereka saja yang mengurus jasad bapak.

Saya sebagai anak rantau memang dilema, tinggal jauh dari rumah dan apalagi minggu-minggu ini saya sedang dalam masa2 ujian. Saya adalah seorang mahasiswa tahun 3 di universitas al-Azhar cabang zagazig. Masih ada beberapa mata pelajaran lagi yang akan diujikan beberapa hari kedepan, pada hari kamisnya 15 juni, ada ujian takhrij atau hadis tahlili (hemmm.. saya lupa), yang jelas pelajaran itu dibawakan oleh duktur mamduh, dosen favorit saya. Hari minggunya juga masih ada ujian, Gimana ya?? Harus kah saya merasibkan diri karena musibah yang datang ini dan lansung pulang saja ke kampung dulu?

Aku dan Perjalanan ke Mesir

Tentang masa silam dulu, ketika semangat utk mengotak-atik potongan2 asa lebih mirip kepada fanatis disbanding realistis , setiap hari saya sering termenung dg ditemani sebuah harapan, berharap semoga setiap potongan2 kecil itu bisa tepat jatuh ditempat yang pas agar di hari H nanti menjelma menjadi sebuah gambar besar yang selaras, minimal bisa dibaca.

Memori ini muncul tanpa diundang, saat itu saya beres2 mau pindah kos, saya ketemu buku catatan usang saya, catatan perjuangan2 saja spy bisa lulus tes ke mesir dan usaha saya mengajukan proposal ke sana dank e sini tanpa memikirkan rasa malu untuk meminta belas kasihan kepada mereka yang diberi keluasaan  rezeki oleh tuhan. Juga masuk ke kantor2 yg bergerak dalam pengumpulkan infak, sadaqah dan zakat. Dengan muka tebal saya masukin aja proposal walaupun kemungkinan dapat bantuan kata orang2 sangat sedikit.