Sabtu, 05 November 2016

Cinta Ibu dan Anak

Imam Syafi'i lahir di Gaza, Palestina. Tapi asal usul nenek moyangnya adalah dari Mekah.
Tatkala dia lahir di Gaza, bapaknya meninggal. Sehingga setelah itu tinggallah Syafii dalam pangkuan ibu. Single parent, seorang ibu yg juga harus memerankan diri sbg seorang ayah.
Demi masa depan anak, maka ibunya membawa Syafii hijrah, membawanya kembali pulang ke kampung halaman asal nenek moyang mereka, yaitu Mekah.
Waktu hijrah itu Syafii sangat kecil sekali, masih berumur dua tahun. Ibu tahu ini susah bagimu nak, kau masih terlalu kecil kecil utk merasakan beratnya hijrah melewati padang pasir. Ibu tau itu semua, tapi ketahuilah ini adl hal terbaik yg mampu ibu lakukan utkmu, utk masa depanmu, nak.
Kisah seorang ibu yg sangat sayang pada anak dan kisah anak yg sangat sayang pada ibu.
Walau hidup sederhana tapi Syafii berusaha menjadi anak yg terbaik, harus lebih baik dari pada org yg mempunyai dua org tua scr lengkap, harus lebih baik dari anak org2 kaya yg py sarana prasarana belajar lebih bagus.
Syafii harus menjadi yg terbaik pokoknya, demi utk membahagiakan ibunya yg sdh susah payah merawat dan menghidupinya. 
...
Anak ini kemudian menjadi ulama masyhur di dunia islam, yg jasa dan ilmunya masih kita rasakan sampai sekarang, beliau kita kenal dg nama "Imam asy-Syafii", pendiri mazhab asy-Syafiiyah.
Kuburan imam asy-Syafii ada di Kairo.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar